Skip to main content

Artikel CRUD sederhana dengan Codeigniter



Membuat CRUD sederhana dengan Codeigniter

Selamat datang di blog Internet Club, kali ini kita akan sedikit sharing lagi nih tentang Codeigniter, sekarang kita akan mencoba untuk membuat CRUD sederhana dengan Codeigniter. Sebelumnya buat kalian yang belum tau Codeigniter itu apa dan cara gunain nya gimana, coba kalian lihat artikel Cara menggunakan Framework CodeIgniter.
Sebelum kalian membuat CRUD di Codeigniter, kalian harus mengenal konsep MVC di codeigniter dlu(Belajar MVC pada CodeIgniter).

CRUD adalah singkatan dari Create Read Update Delete , yang sering digunakan pada aplikasi-aplikasi pengolahan data yang kebanyakan mengguanakan fungsi CRUD didalamnya . Fungsi ini digunakan untuk menambahkan data, menghapus data, serta mengupdate data.

Langsung saja nih langsung ke materinya..
1. Silahkan kalian buka Folder Codeigniter kalian yang di htdocs. Setting config, autoload, database di folder config.
Config

Autoload



Database









2. Buat database dengan nama belajarci di mysql kalian, contoh seperti berikut
Silahkan isi datanya lewat phpmyadmin, agar nanti kelihatan hasilnya:
3. Kalian buat controller, view dan modelnya seperti berikut:
Controller (Belajar_crud.php)
<?php
defined(‘BASEPATH’) OR exit(‘No direct script access allowed’);
class Belajar_crud extends CI_Controller {
public function index()
{
$data= $this->mod->GetTable(‘mahasiswa’);
$this->load->view(‘viewcrud’, array(‘data’=>$data));
}
}

Model (mod.php)
<?php
defined(‘BASEPATH’) OR exit(‘No direct script access allowed’);

class Mod extends CI_Model {

public function GetTable($tabel)
{
$data=$this->db->get($tabel);
return $data->result_array();
}
}

View (viewcrud.php)
<table border=”1″>
<tr>
<th>no</th>
<th>NIM</th>
<th>Nama</th>
<th>Falkutas</th>
<th>Strata</th>
<th>No HP</th>
</tr>
<?php
$no=1;
foreach($data as $r) {
?>
<tr>
<td><?php echo $no ?></td>
<td><?php echo $r[‘NIM’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘Nama’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘Fakultas’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘Strata’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘No_hp’] ?></td>
</tr>
<?php
$no++;
}
?>
</table>

Disini kita masih menampilkan(READ) dr tabel mahasiswa,
4. Selanjutnya kita menambahkan tombol-tombol untuk Insert,Update,Delete., buka file viewcrud.php, dan rubah menjadi spt berikut
<a href=”<?=base_url().’index.php/belajar_crud/insert’?>”>Tambah Data</a>
<table border=”1″>
<tr>
<th>no</th>
<th>NIM</th>
<th>Nama</th>
<th>Falkutas</th>
<th>Strata</th>
<th>No HP</th>
<th>Aksi</th>
</tr>
<?php
$no=1;
foreach($data as $r) {
?>
<tr>
<td><?php echo $no ?></td>
<td><?php echo $r[‘NIM’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘Nama’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘Fakultas’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘Strata’] ?></td>
<td><?php echo $r[‘No_hp’] ?></td>
<td><a href=”<?=base_url().’index.php/belajar_crud/update/’.$r[‘NIM’]?>”>Ubah</a> || <a href=”<?=base_url().’index.php/belajar_crud/delete/’.$r[‘NIM’]?>”>Hapus</a></td>
</tr>
<?php
$no++;
}
?>
</table>

5.Menambahkan fungsi insertdata pada models mod.php
public function InsertData($tabel, $data) {
$res = $this->db->insert($tabel, $data);
return $res;
}
6. Selanjutnya kita buat fungsi insert di controller belajar_crud, buka controller belajar_crud.php, tambah function insert di bawah index:
public function insert()
{
//jika sudah sumbit, maka proses insert akan diproses
if(isset($_POST[‘submit’])){
//mengambil post dr form
$nim = $this->input->post(‘nim’);
$nama = $this->input->post(‘nama’);
$fakultas = $this->input->post(‘fakultas’);
$strata = $this->input->post(‘strata’);
$no_hp = $this->input->post(‘no_hp’);
$data = array(‘NIM’=>$nim, ‘Nama’=>$nama, ‘Fakultas’=>$fakultas,’Strata’=>$strata,’No_hp’=>$no_hp); //data yang akan di insert
$this->mod->InsertData(‘mahasiswa’, $data); //memasukan data melalui fungsi insertdata pad models mod.php
redirect(‘Belajar_crud’); //
}else{
$this->load->view(‘insertcrud’);
}
}
7.Membuat tampilan views baru, beri nama insertcrud.php:
<table>
<form action=”<?=base_url().’index.php/belajar_crud/insert’?>” method=”POST”>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”nim”></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”nama”></td>
</tr>
<tr>
<td>Fakultas</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”fakultas”></td>
</tr>
<tr>
<td>Strata</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”strata”></td>
</tr>
<tr>
<td>No Handphone</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”no_hp”></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td><input type=”submit” name=”submit” value=”submit”></td>
</tr>
</form>
</table>

8.Sekarang kita membuat update, tambahkan dulu fungsi updatedata dan getByID pada models mod.php:
public function UpdateData($tabel, $data, $pk, $id) {
$this->db->where($pk,$id);
$res = $this->db->update($tabel,$data);
return $res;
}
public  function getByID($tabel,$pk,$id){
$this->db->where($pk,$id);
return $this->db->get($tabel);
}
9.Menambahkan fungsi Controller nya sekrang untuk update:
public function update(){
if(isset($_POST[‘submit’])){
//mengambil post dr form
$nim = $this->input->post(‘nim’);
$nama = $this->input->post(‘nama’);
$fakultas = $this->input->post(‘fakultas’);
$strata = $this->input->post(‘strata’);
$no_hp = $this->input->post(‘no_hp’);
$data = array(‘NIM’=>$nim, ‘Nama’=>$nama, ‘Fakultas’=>$fakultas,’Strata’=>$strata,’No_hp’=>$no_hp); //data yang akan di update
$this->mod->UpdateData(‘mahasiswa’, $data,’NIM’,$nim); //mengaupdate data melalui fungsi insertdata pad models mod.php
redirect(‘Belajar_crud’); //
}else{
$id = $this->uri->segment(3); //mengambil primary key melalui link yg ketiga
$data = $this->mod->getByID(‘mahasiswa’,’NIM’,$id)->row_array(); //menselect data yg akan di update

$this->load->view(‘updatecrud’,array(‘r’=>$data)); //menampilkan views updatecrud
}
}
10.Membuat tampilan views baru, beri nama updatecrud.php:
<table>
<form action=”<?=base_url().’index.php/belajar_crud/update’?>” method=”POST”>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><input type=”hidden” name=”nim” value=”<?=$r[‘NIM’]?>”><?=$r[‘NIM’]?></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”nama” value=”<?=$r[‘Nama’]?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>Fakultas</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”fakultas” value=”<?=$r[‘Fakultas’]?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>Strata</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”strata” value=”<?=$r[‘Strata’]?>”></td>
</tr>
<tr>
<td>No Handphone</td>
<td>:</td>
<td><input type=”text” name=”no_hp” value=”<?=$r[‘No_hp’]?>”></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td><input type=”submit” name=”submit” value=”submit”></td>
</tr>
</form>
</table>

11. Sekarang membuat hapus, tmbahkan fungsi deletedata pada models mod.php
public function DeleteData($tabel, $pk, $id) {
$this->db->where($pk,$id);
$res = $this->db->delete($tabel);
return $res;
}

12.Menambahkan fungsi delete pada controller belajar_crud.php:
public function delete(){
$id = $this->uri->segment(3); //mengambil primary key melalui link yg ketiga
$this->mod->DeleteData(‘mahasiswa’,’NIM’,$id); //menghapus data
redirect(‘Belajar_crud’); //mengalihkan ke tampbali
}




Soal terkait :
1. Jelaskan struktur penamaan url di codeigniter?
2. Fungsi insert data dalam CRUD di Codeigniter?
3. Pengertian codeigniter?
4. Fungsi controller pada crud?
5. Struktur standard coding ?
6. Memahami OOP PHP pada Codeigniter?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menerapkan penggunaan SQL untuk mengakses multi table

Select multitable SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS.SQL diambil sebagai bagian sejak tahun 1992 awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix. Tabel-tabel yang dibuat pada studi kasus ini cukup sederhana saja untuk memudahkan pemahaman. Adapun tabel-tabel tersebut adalah: view source print ? 1. mhs ( 2. nim varchar(3), 3. namaMhs varchar(30), 4. primary key(nim) 5. ) view source print ? 1. mk ( 2. kodeMK varchar(3), 3. namaMK varchar(30), 4. sks integer, 5. primary key(kodeMK) 6. ) view source print ? 1. ambilMK ( 2. nim varchar(3), 3. kodeMK varchar(3), 4. nilai integer, 5. primary key(nim, kodeMK) 6. ) Dalam hal ini, field nim dan kodeMK pada tabel ambilMK merupakan foreign key. Apabila diperhatikan, tabel mhs dengan tabel ambilMK saling berelasi karena nim dalam tabel ambilMK berasal dari nim dalam tabel mhs (master tabel). Demikian pula antara tabel mk dengan ambilMK. Kedua tabel ini juga ber
Post a Comment
Read more

Merancang SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data

Perintah select bertingkat Cara Menampilkan Data Dengan Perintah Select Apa sih Select dalam database? Select adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang ada didatabase dan dapat juga berupa sebuah ekspesi. Seperti awal dibahas bahwa ada beberapa metode yang bisa digunakan namun kembali lagi sesuai kebutuhan, dalam tutorial ini semua akan dibahas masing-masing metode karna kerap kali kebutuhan tersebut ternyata memang paling sering digunakan. Dalam kasus yang sering terjadi adalah jika seorang programmer hanya ingin menampilkan data yang spesifik, caranya adalah dengan menggunakan logika ekspesi, umumnya diawali dengan WHERE lalu kondisi seperti AND, OR, LIKE, BETWEEN, IN, NOT IN, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah pseudo-code perintah Select… SELECT field / * FROM nama_tabel WHERE kondisi Perintah diatas hanyalah sebuah pseudo-code dan tidak bisa digunakan, penulis hanya mengasumsikan perintah tersebut agar sampai sini sudah dapat dibayangkan
Post a Comment
Read more

Mengevaluasi pengamanan sistem basis data pada RDBMS

Mengevaluasi pengamanan sistem basis data pada RDBMS Kompetensi : a. Password akses basis data. b. Enkripsi password. c. Priviladge. d. Pembatasan kewenangan hak akses pengguna basis data RDBMS. e. Penambahan dan penghapusan pengguna basis data. A. Password akses basis data. Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baikdalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi yang memiliki system database.Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data. Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang mempunyai
Post a Comment
Read more