Skip to main content

Basis Data

BASIS DATA



representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

DEFINISI BASIS DATA


1.      Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

2.      Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

3.      Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu


BASIS DATA DAN LEMARI ARSIP
1.      Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsipdengan berbagai cara pengaturannya

2.      Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerjadan tujuan yang sama; prinsipnya yaknipengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalahkemudahan dan kecepatan dalam pengambilankembali data/arsip.


TUJUAN PEMANFAATAN BASIS DATA

1.      Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Yakni agar pengguna basis data bisa:

-menyimpan data

-melakukan perubahan/manipulasi terhadap data

-menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).



2.      Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.


PEMAKAIAN BASIS DATA


Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.

Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai

- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll

- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan

- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)



Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:


- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada

- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan

- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan

- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan.


Konsep Sistem Basis Data

SISTEM

sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.



Bahasa Basis Data

1.      Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan.

Misalnya SQL, dBase, QUEL



Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk:

1. Data Definition Language (DDL)

Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.

2. Data Manipulation Language (DML).

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data. Berupa:

a.       penyisipan/penambahan data baru (insert)

b.      penghapusan data (delete)

c.       pengubahan data (update)



JENIS PENGGUNA BASIS DATA


1.      System Engineer

2.      Database Administrator (DBA)

3.      Pemakai Akhir

a.       Programmer aplikasi

b.      User Mahir (Casual User)

c.       User Umum (End User/Naïve User)

d.      User Khusus (Specialized/Sophisticated User)



1.      System Engineer

Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual


2.      Database Administrator (DBA)

Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.


Tugas DBA :

a.       Mengontrol DBMS dan software-software

b.      Memonitor siapa yang mengakses basis data

c.       Mengatur pemakaian basis data

d.      Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency



a.      Programmer aplikasi

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalai program yang ditulis dalai bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol)

b.      User Mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka ery (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS

c.       User Umum (End User/Naïve User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya

d.      User Khusus (Specialized/Sophisticated User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.



ISTILAH –ISTILAH DASAR BASIS DATA


1.      Entitas

Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalai basis data.

Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik

Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah

Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas

Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa

2.      Atribut ( Elemen Data )

Karakteristik dari suatu entitas.

Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, Tanggal lahir.


DATA MODELS


1.      Kumpulan tools konseptual dalam menggambarkan data, data relationships, data semantics, data constraints

2.      Konsep data model:

a.       Entity Relationship (ER) Model

b.      Relational Model



RELATIONAL MODEL


1.      Menggunakan sekumpulan table yang menggambarkan data dan relasi antar data

2.      Setiap table memiliki banyak kolom, dan setiap kolom memiliki nama yang unique

Comments

Popular posts from this blog

Menerapkan penggunaan SQL untuk mengakses multi table

Select multitable SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS.SQL diambil sebagai bagian sejak tahun 1992 awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix. Tabel-tabel yang dibuat pada studi kasus ini cukup sederhana saja untuk memudahkan pemahaman. Adapun tabel-tabel tersebut adalah: view source print ? 1. mhs ( 2. nim varchar(3), 3. namaMhs varchar(30), 4. primary key(nim) 5. ) view source print ? 1. mk ( 2. kodeMK varchar(3), 3. namaMK varchar(30), 4. sks integer, 5. primary key(kodeMK) 6. ) view source print ? 1. ambilMK ( 2. nim varchar(3), 3. kodeMK varchar(3), 4. nilai integer, 5. primary key(nim, kodeMK) 6. ) Dalam hal ini, field nim dan kodeMK pada tabel ambilMK merupakan foreign key. Apabila diperhatikan, tabel mhs dengan tabel ambilMK saling berelasi karena nim dalam tabel ambilMK berasal dari nim dalam tabel mhs (master tabel). Demikian pula antara tabel mk dengan ambilMK. Kedua tabel ini juga ber

Merancang SQL bertingkat dalam memanipulasi basis data

Perintah select bertingkat Cara Menampilkan Data Dengan Perintah Select Apa sih Select dalam database? Select adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang ada didatabase dan dapat juga berupa sebuah ekspesi. Seperti awal dibahas bahwa ada beberapa metode yang bisa digunakan namun kembali lagi sesuai kebutuhan, dalam tutorial ini semua akan dibahas masing-masing metode karna kerap kali kebutuhan tersebut ternyata memang paling sering digunakan. Dalam kasus yang sering terjadi adalah jika seorang programmer hanya ingin menampilkan data yang spesifik, caranya adalah dengan menggunakan logika ekspesi, umumnya diawali dengan WHERE lalu kondisi seperti AND, OR, LIKE, BETWEEN, IN, NOT IN, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah pseudo-code perintah Select… SELECT field / * FROM nama_tabel WHERE kondisi Perintah diatas hanyalah sebuah pseudo-code dan tidak bisa digunakan, penulis hanya mengasumsikan perintah tersebut agar sampai sini sudah dapat dibayangkan

Mengevaluasi pengamanan sistem basis data pada RDBMS

Mengevaluasi pengamanan sistem basis data pada RDBMS Kompetensi : a. Password akses basis data. b. Enkripsi password. c. Priviladge. d. Pembatasan kewenangan hak akses pengguna basis data RDBMS. e. Penambahan dan penghapusan pengguna basis data. A. Password akses basis data. Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baikdalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi yang memiliki system database.Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data. Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang mempunyai